Selasa, 11 Juni 2013

BROSUR

Desain terbaru untuk brosur


jika berminat, hubungi nomor yang tertera di brosur..

Jumat, 02 November 2012

kayu


Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami lignifikasi (pengayuan).
Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot (meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan kertas, dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga dan sebagainya.
Penyebab terbentuknya kayu adalah akibat akumulasi selulosa dan lignin pada dinding sel berbagai jaringan di batang.
Ilmu perkayuan (dendrologi) mempelajari berbagai aspek mengenai klasifikasi kayu serta sifat kimia, fisika, dan mekanika kayu dalam berbagai kondisi penanganan.
Pola lapisan pada permukaan kayu
Bagian kayu
Batang pohon yang dipotong melintang akan memperlihatkan bagian-bagian kayu, yang kerap kali berbeda warna. Bagian terdalam adalah empulur yang lunak, lalu ke luar adalah kayu teras, kayu gubal, dan terakhir adalah pepagan (kulit kayu). Bagian percabangan akan memperlihatkan pola khusus, yang biasa dianggap sebagai "mata".
Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0b/Taxus_wood.jpg/170px-Taxus_wood.jpg

Penampang melintang kayu.

Titik bagian dalam adalah empulur, bagian kayu berwarna gelap adalah kayu teras, dan bagian berwarna terang adalah bagian kayu hidup (kayu gubal, memiliki pembuluh kayu fungsional).

sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kayu

Selasa, 08 Mei 2012

Pantun Menghadapi Ujian


ini di kawan2 blogger, hasil pantun ciptaan gue dalam semalam,, gara2 mau ujian praktek besoknya,,,

Pantun pembuka
Masak air pakai kaldu bebek
Masaknya di rumah bu irni
datang kesini ujian praktek
ayo kita meriahakan ujian praktek ini
 assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

1.       02-001-114-7 (Fadhlillah syahrun isra)
Beli bakso ke warung pa ani
Makannya pake jami-jami
Ayo,  kalau berani !
Berbalas pantun dengan kami

2.       02-001-115-6 (Giovani Lie)
Pergi belajar ke rumah syahrial
Tidak lupa membawa kain katun
Kami bukan sembarang pelajar
Kami pelajar yang pandai berpantun

3.       02-001-116-5 (Muhlis)
Beli ayam tanpa bulunya
Bulunya di cabut satu per satu
Kamilah pelajar yang sesungguhnya
Pastilah akan mendapat juara satu

4.       02-001-117-4 (Risna Rizkiana)
Belajar geografi dengan bu zohara
Belajarnya sambil makan mi
Jangan hanya banyak bicara
Tunjukkan buktinya kepada kami

5.       02-001-119-2 (Yodokus Yudiwan)
Beli kedondong di campur agar-agar
Makannya bersama dengan mantan
Kami pelajar bukan sembarang pelajar
kami pelajar yang siap membuktikan

6.       02-001-118-3 (Wd. Siti Khasanah R.)
Rumah pak dahlan jaraknya dekat
Perginya sambil tiarap
Ujian sudah dekat
Apakah kalian sudah siap ?

1.       02-001-114-7 (Fadhlillah Syahrun Isra)
Beli ayam cuman sayap
Makannya sambil tiarap
Hey kawan, tentu saja kami siap
Kamilah pelajar yang terlalu siap

2.       02-001-116-5 (Giovani Lie)
Makan pagi dengan bubur
Makannya sambil bertanya
Jadi orang jangan takabur
Nanti susah pada akhinya

      5.   02-001-119-2 (Yodokus Yudiwan)
Beli di kantin tapi tidak bayar
Karena tidak ada penjaganya
Jangan hanya bisa berkomentar
Kalian juga, mana buktinya?

4.   02-001-117-4 (Risna Rezkiana)
Pergi ke pasar membeli ikan
Belinya pakai hati
Tentu saja akan kami buktikan
Lihat saja nanti


3.       02-001-116-5 (Muhlis)
Jalan-jalan kerumah la bati
Tidak lupa membawa sepatu
Hey kawan, liat saja nanti
Siapakah yang nomor satu

6.  02-001-118-3 (Wd. Siti Khasanah R.)
Jalan-jalan kerumah bu zarbeti
Tidak lupa membawa batu
Pengumuman nanti !
Pastilah Kami yang nomor satu

Pantun penutup
Simpan batu diatas jerami
Tersandung batu akhirnya jatuh
Sekian dari kami
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selasa, 25 Oktober 2011

Lirik Lagu YUI


Lirik Yui - Tokyo Lyrics


Download MP3 Yui - Tokyo
Sumi nareta kono heya wo
Dete yuku hi ga kita
Atarashii tabidachi ni mada tomadotteru

Eki made mukau BASU no naka
Tomodachi ni MEERU shita

Asa no HOOMU de denwa mo shitemita
Demo nanka chigau ki ga shita

Furui GITAA wo hitotsu motte kita
Shashin wa zenbu oitekita

Nanika wo tebanashite soshite te ni ireru
Sonna kurikaeshi ka na?

Tsuyogari wa itsudatte yume ni tsuduiteru
Okubyou ni nattara soko de togireru yo

Hashiri dashita densha no naka
Sukoshi dake naketekita

Mado no soto ni tsuduiteru kono machi wa
Kawara nai de to negatta

Furui GITAA wo atashi ni kureta hito
Toukyou wa kowaitte itte ta

Kotae wo sagasu no wa mou yameta
Machigai darakede ii

Akai yuuyake ga BIRU ni togireta
Namida wo koraetemo

Tsugi no asa ga yattekuru tabigoto ni
Mayou koto datte aru yo ne?

Tadashii koto bakari erabe nai
Sore kurai wakatteru

Sabtu, 28 Mei 2011

AKHIRNYA SEMUA KEMBALI KE AWAL


Akhirnya Semua Kembali Lagi Ke awal

Disebuah desa,tinggallah seorang anak lelaki dari keluarga miskin yang memiliki impian sangat tinggi untuk menjadi artis di kota besar.Akhirnya ia memutuskan untuk pergi merantau untuk mewujudkan impiannya.

Muhlis:  (sambil menghayal),” tuhan,kapan kesengsaraan ini akan berakhir”?

            Tiba-tiba ibunya menghampirinya..

Ibu      : “nak,apa yang kau pikirkan”?
Muhlis: “ saya lagi berfikir mak,bagaimana caranya agar hidup kita ini bisa lebih baik”
Ibu        : “nak,,bersyukurlah dengan keadaan saat ini,masih banyak lebih tidak mampu daripada kita”.
Muhlis : tapi mak,saya hanya ingin membahagiakan emak’’
Ibu        : tidak usahlah kamu pikirkan,ibu sudah bahagia dengan hidup kita,yang penting mulis selalu ada disamping emak”
Muhlis: tapi saya sudah bosan dengan hidup seperti ini”.(sambil memukul meja)
Ibu      : astaghfirullah,,,,, kenapa kamu jadi seperti ini nak”
Muhlis : ‘’terserah apa kata emak,pokoknya besok saya harus pergi. Saya akan tetap kekota untuk mewujudkan impian saya menjadi artis”

Keesokkan harinya......

Ibu      : (sambil masuk kedalam kamar muhlis)” muhlis,,,,,?

            Tiba-tiba ia melihat muhlis berkemas,,,
Ibu      : ‘’nak,kamu mau kemana? Jangan tinggalkan emak”
Muhlis : ‘’mak,tekadku sudah bulat untuk pergi kekota”
Ibu      : ‘’jangan pergi nak,jangan tinggalkan emak,disini!!’’
Muhlis : ‘’tidak mak,,emak tidak boleh melarang muhlis untuk pergi”
Ibu      ; ‘’kamu tega melihat emak,sendiri disini.?’’
Muhlis : ‘’ tapi ini harus”
Ibu      : ‘’jangan nak....( sambil menahan muhlis)
Muhlis   : ‘’(membuang tangan ibunya) sudahlah mak,percuma saja emak melarang saya. Muhlis tetap akan pergi’’

          Tiba-tiba bibi muhlis,menghampiri mereka yang sedang ribut,,,

Bibi      : ‘’ada apa ini?’’(sambil memeluk emak)
Ibu      : ‘’ (sambil menangis) muhlis mau pergi tinggalkan saya sendiri”
Bibi        :’’ jangan pergi muhlis,apa kamu tega lihat emak mu sendiri disini?’’(sambil membujuk muhlis untuk tidak pergi)

            Selesai berkemas....

Muhlis : ‘’sudahlah..sampai kapanpun saya tidak akan mendengar bicara kalian’’
Ibu        : ‘’terserah jika kamu tetap mau pergi,tapi emak tidak pernah mengikhlaskan kepergiaanmu’’
Muhlis : ‘’baiklah”( sambil membawa tas dan pergi dari rumah )

            Di kota.....

Muhlis : ‘’ sebentar lagi impian saya akan menjadi kenyataan”( sambil tersenyum )

            Siang hari....
Muhlis   : “(sambil memegang perutnya) aduh... perutku lapar sekali. Tapi bagaimana saya bisa mendapatkan uang untuk makan? Iya, saya harus mencari pekerjaan.”

              Kemudian Muhlis berkeliling ke toko-toko untuk melamar pekerjaan.

Muhlis   : (menawarkan diri) ‘’permisi,,,,,permisi”

 Tapi sayang, tak satu pun toko yang menerimanya.

Muhlis   : “kalau ditolak terus kayak begini,bagaimana saya bisa bertahan hidup? ”

Karena putus asa Muhlis terpaksa mengamen, sekedar untuk membeli makanan siang itu. Saat hendak mulai mengamen di sebuah rumah makan, tiba-tiba ada dua pedagang asongan yang datang berjualan di rumah makan itu.

Risna dan ulfah          : ‘’ rokok,gogos,rokok gogos....( berusaha menawarkan)
Ulfah               : ‘’ mas rokoknya?”” (menawarkan kepada muhlis)
Muhlis             : ‘’oh,,maaf saya tidak merokok’’
Risna               : ‘’ kalau begitu gogosnya?’’
Muhlis             : ‘’tidak,,makasih... ( menolak )
Muhlis : ‘’permisi semuanya’ ( sambil memegang gitar )

          Lagu: rumah kita

Manager: (sambil membisik bosnya) ‘’ bos, kayaknya mereka bisa kita rekrut menjadi penyanyi terkenal? suara mereka lumayan juga.Daripada bos susah-susah cari artis untuk di orbitkan, lebih baik mereka saja!’’

Bos        : (menepuk pundak manager) ‘’ide kamu bagus juga..tidak sia-sia saya punya peliharaan seperti kamu’’
Maneger: ‘’siapa dulu dong”( membanggakan dirinya)

            Akhirnya si bos menghampiri mereka....

Bos      : ‘’ suara kalian bagus juga. Apa nama band kalian?’’
Ichal      : ‘’ oh.. kami bukan band. Sebenarnya kami tidak saling mengenal satu sama lain’’
Tita      : ‘’ iya, kami hanya iseng-iseng saja menyanyi”
Yati      : ‘’karna saya dengar bagus, jadi saya terbawa untuk menyanyi juga”
Bos      : ‘’tapi suara kalian bagus sekali”
Maneger : ‘’ begini saja, bagaimana kalau kalian kita orbitkan menjadi penyanyi saja. kebetulan bos saya juga lagi nyari penyanyi! bagaimana?”( membujuk )

Muhlis : ‘’ kenapa tidak, tentu saja kami mau”(dengan senyum mengembang)
Bos      : ‘’ bagaimana dengan kamu?’’( menunjuk ichal )
Ichal      : ‘’ saya rasa saya tidak perlu menjadi penyanyi,cukup membantu orang tua berjualan saja.””
Maneger :’’apa bedanya,ketika kamu sudah menjadi penyanyi,,apakah itu bukan membantu orang tua.?’’( berusaha meyakinkan )

Risna   :’’betul tuh,,!!! Ayolah kapan lagi…’’
Ichal    :’’baiklah, saya akan coba’’(sedikit agak ragu)
Bos      :’’ kalian?”” (tita dan yati)
Tita      :’’kalau kami sih ikut-ikut saja..”
Yati      :’’ asalkan hidup kita bisa terjamin’’
Muhlis :’’dan betul menjadi penyanyi”
Maneger :’’ itu gampang. Bos saya ini adalah produser musik yang handal, jadi kalian tidak usah meragukannya lagi. Betulkan bos?”
Bos      :’’100 untuk kamu”( sambil mengacungkan jempolnya)
Maneger: ‘’bagaimana kalau kita ke studio”( mengajak semuanya)
Semua : ‘’baiklah”( penuh bahagia)

Setalah berdiskusi,,dan akhirnya mereka menyetujuinya,,mereka langsung pergi ke studio si bos
. Setelah sampai di studio……..

Muhlis :’’waw,,,kayaknya impian saya akan menjadi kenyataan!” (sambil memandangi ruangan studio dengan senyuman lebar)

Ulfah     : ( memerhatikan seluruh isi stodio)”ini, punya kamu semua ya?””

Bos      :’’iya, ini punya saya semua. Di sinilah para penyanyi latihan dan rekaman”
Risna   :’’semua ini pasti harganya mahal..?’’
Ulfah     :’’ya iyalah. Jauh lebih mahal pastinya dari harga semua gogos yang kamu jual.”
Bos        : ‘’sudah-sudah”( menenangkan Risna dan Ulfah)

            Tiba-tiba manager memberi informasi…

Manager :’’ kalian! Ini semua lagu yang akan kalian bawakan pas tampil nanti”
Ichal    :’’ tampil? (kaget mendengar bahwa mereka akan tampil)
Bos        :’’ iya. Minggu depan kalian akan tampil untuk promosi dan untuk memperkenalkan kalian,,,’’
Manager :’’mulai besok kalian latihan.’’
Muhlis :’’ tapi saya tidak punya uang untuk datang lagi kesini besok..”
Bos        :’’ ok..kalau begitu,,bagaimana kalau kalian semua ini untuk sementara waktu tinggal disini saja?’’
Muhlis : ‘’benarkah?’’
Bos      : ‘’ iya”
Muhlis : ‘’ terima kasih pak.”( sambil memeluk bos )
Ichal      : ‘’ tetapi saya harus pulang,saya tidak bisa membiarkan ibu saya sendiri di warung.,”
Manager : ‘’tapi besok kamu bisa datang kan,?’’
Ichal    : ‘’insya Allah.Saya pulang dulu ya!( meninggalkan studio)
Bos      : “kalian?’’( menunjuk risna,ulfah,tita,dan yati )
Tita      : ‘’ saya dan adik saya  juga harus pulang , besok kami pasti datang.”
Risna   : ‘’kalau kami,,nggak apa-apa,nginap..tapi makanan terjamin.kan.?””
Ulfah   : ‘’ betul tuh..!”
Bos        : ‘’Gampang. tinggal di atur,, ( sambil tersenyum ).Ok antar mereka ke kamar masing-masing”
Manager: ‘’ ayo sini”(mengajak mereka)

Keesokkan harinya….semua sudah berkumpul di studio,tinggal ichal yang belum tampak,,,….semua orang sudah menunggu

Muhlis : (mondar mandir) ‘’Mana sih,,Ichal?”ss

Tiba-tiba Ichal  datang,,,,,,

Ichal      : (dengan nafas yang tersengah-sengah)” maaf saya terlambat,,tadi ada masalah sedikit di warung..”
Bos      : ‘’ tidak apa-apa,,,ok! Semuanya siap latihan,, (menuju ketempat duduk)
 
Semua menyanyi (lagu TANGGA-HEBAT)

Bos        :’’( bertepuk tangan)’’ waw,,kalian hebat sekali,,,tidak sia-sia saya memanggil kalian semua,hanya 1 kali latihan saja. ,rupanya kalian sudah bisa tampil minggu depan..’’

Semua tersenyum,,

Manager: “ok..minggu depan kalian harus tampil lebih lagi daripada ini,”

Seminggu kemudian……

Bos      : ‘’kalian siapkan?’’
Semua : ‘’siap….(dengan serentak )

Dipanggung..

Manager: ‘’ok semuanya,,kita tampilkan penyanyi kami yang baru,,,beri tepuk tangan,,,,,,!”,

          Tampil..semua penonton memberikan tepuk tangan,,
,,dan semuanya turun dari panggung,,,

Bos      : ‘’amazing,,,,,,,amazing,,,,( tepuk tangan )kalian sungguh luar biasa..”
Muhlis : ‘’ini semua belum apa-apa..”( membanggakan diri )
Semua : ‘’huuuuuuuuuu…”.

Manager :’’ semua yang nonton tadi,terpukau dengan penampilan kalian dan kami untung banyak malam ini..”

Bos      : ‘’ ini,bayaran kalian untuk penampilan kalian yang pertama.”
Muhlis      : ‘’ ini banyak sekali..kalau begini terus saya bisa kaya.” (sambil melihat isi amplop)
Tita      : ‘’tentunya…”
Muhlis   : ‘’ saya harus memberitahukan ini kepada emak”( dengan mata berbinar membayangkan ibunya senang dengan hasil yang didapatkannya)

              Akhirnya ia meminta izin,untuk pulang kekampung untuk sementara waktu

Muhlis   : ‘’pak,,saya akan kekampung dulu untuk memberikan kabar ini kepada emak saya, saya mohon ijin..”
Bos      :’’oh..silahkan..
Ulfah     :’’ boleh saya ikut kekampung mu? soalnya saya tidakpernah pulang kekampung..bolehkan,,?’’
Risna   : ‘’saya juga mau ikut”
Tita dan yati :’’kami juga’’
Bos        :’’kalau kalian ingin pergi,,nanti saya yang akan bayar semua ongkos perjalanannya,,”
Semua :’’ horeeeee,,,,,,”

Tiba dikampung,tiba-tiba muhlis melihat keramaian di rumahnya,,perassannya mulai tidak enak…..

Tita      :’’ rumahmu kok ramai amat,,lagi bikin acara ya?’’
Ulfah   :’’ asyik…makan enak lagi..”( dipikiranya hanya makanan )
Muhlis :’’ saya juga tidak tahu,perassanku mulai tidak enak…”(penasaran)
Ichal    :’’ acara,kok ada bendera putihnya,,”(menggaruk kepalanya)
Muhlis : (melepas tasnya dan berlari) mak,,,,,,,,,,,,,,,!!

            Tiba didalam rumah,ternyata ibunya sudah tergeletang tak bernyawa diruang tengah,,,,,

Muhlis : (memeluk ibunya) ‘’mak,,kenapa mak ninggalin muhlis?’’
Bibi        : (melepas pelukan muhlis dari ibunya).’’buat apa kamu datang,,percuma saja,kamu sudahtidak peduli lagi dengan emak mu,,inikan yang kamu mau..?”
Muhlis   : ‘’aku minta maaf mak ,( kembali memeluk emaknya)..padahal aku,ingin memperlihatkan kepada emak,hasil dari pengorbananku di kota,,,mak bangun mak,,muhlis bawa uang banyak ma,,,ma bangun….!’’
Bibi        : ‘’sudah,,percuma kamu menangis,,itu tidak akan membuat emakmu bangun lagi,,”
Muhlis   :’(sambil,menunduk dan berteriak) mak,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,!
Ichal      :’’sabar yah muhlis,,ini memang sudah takdir.”,(memegang pundak muhlis, mencoba menenagkan muhlis)
MuhliS  : (bersandar)..” tapi ini terlalu cepat,,,,saya belum siap untuk menghadapinya”
Risna     : “ sudahlah, sabar saja!”

            Tiba-tiba…

Bibi        :(mendorong Muhlis hingga terjatuh) “pergikamu ! kamu tidak pantas ada disini”
Muhlis   :” maafkan saya,bi. Saya memang anak durhaka ! (menangis) Tapi saya mohon, biarkan saya tetap disini untuk melihat emak yang terakhir kalinya!”
Bibi        :(membelakangi tak menghiraukan)
Yati        :”ayo,pergi , biarkan bibimu tenang dulu !”(menarik bahu Muhlis)

Semua   :(Dengan langkah gontai keluar dari rumah)

Tiga hari kemudian…..
Setelah kematian emaknya,mereka memutuskan untuk pulang lagi kekota,,,,,
Tiba dikota,mereka mencari kembali lagi,produser mereka…tapi mereka menenmukan studi si produser kosong,dan telahlama ditinggalkan,,

Tita      : ‘’kemana semua orang disini?’’kenapa studio ini kosong?’’(bertanya kepada yang lain).
Muhlis : ‘’ mungkin mereka pindah ketempat lain’’
Tita      : ‘’ kalau mereka pindah,setidaknya mereka memberitahu kita dimana mereka.’’.( mulai curiga )
Ichal      : ‘’dugaan saya dari awal memang benar, ternyata kita hanya ditipu.”( pasrah )
Ulfah   : ‘’ tipu,,,,?( kaget mendengarnya)
Ichal    : ‘’iya,ditipu,,kita hanya dimanfaatkan oleh mereka untuk mencari keuntungan yang banyak.’’
Yati        : ‘’tidak mungkin mereka menipu kita,mereka sangat baik’’(tidak yakin dengan ucapan ichal)
Ichal      : ‘’itulah taktik seorang penipu,,awalnya baik,,lama-kelamaan jika tujuannya selesai langsung kabur,,,,kayak gini’’!(menggambarkan keadaan saat itu)
Risna     : ‘’ trus bagaimana dengan nasib kita,tidak mungkin kita mencari mereka di kota sebesar ini..’’
Ichal      : ‘’kalau begini,sAya akan keluar dari kerja ini,lebih baik saya membantu ibu saya berjualan,.’’( mengambil tas dan pergi ).
Muhlis   : ‘’kalau hanya begini saja perjuangan kalian…siapa lagi yang mau keluar?’’(melipat tangan dan menapat kesemua)
Risna   : ‘’bagaimana nih,?’’(membisik ulfah)
Ulfah     : ‘’kita keluar saja,percuma saja kita disini,tidak ada yang mau bertanggung jawab dengaan nasib kita disini..”
Muhlis :( dengan nada membentak),,bilang,,siapa lagi?’’
Ulfah   : ‘’ok kami keluar..( pergi meninggalkan yang lain bersama risna)
Muhlis : ‘’kalian tidak kan?’’( bertanya kepada tita dan yati )
Tita        : ‘’maaf ya muhlis..!kita tidak bisa bertahan dengan keadan seperti ini..”(*menepuk pundak muhlis)
Muhlis : ‘’jadi maksud kamu?’’
Yati      : ‘’iya kita juga harus pergi..kita masih punya keluarga yang mencari kami.”
Muhlis : ‘’kalian tega,,,,,meninggalkan saya sendiri disini..”

            Ketika semuanya pergi,,tinggal muhlis yang masih berada di depan studio.

Muhlis :’’ ya tuhan,,,terus bagaimana dengan nasib saya?’’ saya harus bagaimana?’’( pasrah dengan keadaannya saat ini)
Muhlis   : ‘’memang penyesalan itu datngnya selalu terlambat ,,kenapa kau membuat hidupku seperti ini.kau telah menggambil mak saya,sekarang kau menghancurkan semua impian ku..”(mengeluh dengan nasibnya)

Untuk mempertahankan hidupnya akhirnya ia memutuskan untuk pulang lagi kekampungnya,tetapi ia tidak semudah itu,mengingat bibinya yang masih marah terhadapnya..Tapi hal itu ia harus lakukan,salah satu caranya,yaitu dengan meminta maaf kepada bibinya.

Tiba di kampung,,,,,,

Muhlis : (mengetok pintu) ‘’assalamualaikum,,,,”
Bibi      : (membuka pintu)’’waalaikumsalam,,”

Bibinya kaget melihat kedatangan muhlis..

Bibi      : ‘’untuk apa kamu pulang kesini?”(memarahi muhlis)
Muhlis : ‘’saya mau minta maaf sama bibi..”(bersujud dikaki bibinya)
Bibi      : ‘’ seharusnya,bukan sama bibi,kamu minta maaf,tetapi sama emakmu,,”
Muhlis : ‘’ aku mneyesal sekali,telah meninggalkan kalian.”
Bibi        : ‘’percuma kau menyesalinya,itu tidak akan membuat semuanya kembali seperti semula,,”

Karna tidak dimaafkan oleh bibinya,akhirnya,ia pergi kekuburan ibunya,untuk minta maaf..

Muhlis   : (berbaring dikuburan ibunya)’’ mak,,ini muhlis mak..muhlis minta maaf,muhlis menyesal sudah ninggalin mak sendiri,

            Ketika muhlis sedang menangis,tiba-tiba bibi datang bersama teman-temannya

Bibi      : (memegang pundak muhlis) muhlis….”
Muhlis : (tunduk) “sudahlah bi, saya tahu bibi tidak akan memaafkan saya”
Bibi      : “ Tidak mulis..bibi sudah memaafkanmu.Bibi sudah tahu semuanya
Ulfah   : “ iya muhlis,kami sudah menjelaskannya kepada bibimu.”

            Muhlis kaget mendengar ada suara salah satu temannya,akhirnya ia berbalik

Muhlis : (tersenyum kepada temannya) ‘’kalian…!kenapa kalian bisa ada disini?’’
Ichal    : “maafkan kami,telah meninggalkanmu”
Muhlis   : ‘’tidak apalah,saya paham juga tidak akan ada satupun orang yang bertahan dengan keadaan seperti itu”.
Yati      : ‘’iya,,maafkan kami..”
Muhlis : ‘’ tidak usahlah kalian pikirkan,semuanyakan sudah berakhir”
Tita        : ‘’tidak muhlis,kami sepakat untuk membangun kembali semua yang telah kita bangun bersama selama ini..”
Muhlis   : (tertunduk kembali) ‘’tapi saya tidak bisa ikut bersama kalian,saya harus tetap dikampung.”
Risna     :’’ayolah,,!saya kira kamu yang selalu memberi kita semangat untuk melanjutkan karir kita.”(membujuk)
Bibi      : ‘’iya muhlis,pergilah,,,gapailah cita-cita disana.”
Ulfah   : “ bibi kamu sudah mengizinkanmu untuk pergi,,kamu maukan?
Muhlis : ‘’betul tidak apa-apa bi?’’
Bibi      :’’iya,tidak apa-apa! Bibi tidak punya hak untuk melarangmu pergi.’’
Semua : ‘’ayolah muhlis,,,,”
Muhlis : ‘’baiklah….”
Semua : (bergembira) ‘’horeeeee,,,,”

            Akhirnya mereka semua sepakat untuk memulai semuanya dari awal lagi.


--TAMAT—






Tokoh-tokoh dalam drama “AKHIRNYA SEMUA KEMBALI LAGI DARI AWAL”



² Muhlis            : sebagai Muhlis
² Fefri         : sebagai mama Muhlis
² Amel        : sebagai Bibi Muhlis
² Ulfah        : sebagai penjual rokok
² Risna        : sebagai penjual gogos
² Feisal              : sebagai Pelayan warung
² Yati          : sebagai Adik Tita
² Tita          : sebagai kakak Yati
² Harisman : sebagai Bos
² Ilal           : sebagai Maneger